Puisi Pagi Romantis Gombal Untuk Pujaan Hati
Aku menyukai pagi. Ketika hujan ataupun ketika cerah.
Di pagi hari Tuhan telah menyemangati kita. Dengan cahaya sang surya. Dengan keindahan kicauan burung.
Dan dengan udara yang begitu segar.
Pagiku Indah
Pagiku begitu indah
Ketika bangun dengan jiwa ringan
Setelah mengumpulkan tenaga
Dalam syahdunya malam.
Selamat pagi alam semesta
Cerahlah secerah-cerahnya
Hangatkan hatiku yang bahagia
Hingga datang waktu senja.
Syukur
Ketika pagi hari tiba
Itulah sebuah pertanda
Bahwa masih ada kesempatan
Untuk menunaikan kewajiban.
Pagi hari adalah sebuah waktu
Yang amat tepat bagi kita
Untuk mensyukuri hidup ini
Dengan anugerah dari Yang Esa.
Janjiku Di Pagi Ini
Berjanjilah
Untuk tidak berkata-kata
Kecuali kata-kata kebaikan saja.
Berjanjilah
Untuk mensyukuri apa saja
Yang kau terima dari Tuhan Yang Esa.
Untuk berterimakasih
atas setiap kebaikan.
Untuk melihat sisi baik
Dari setiap orang.
Untuk bersabar
Atas setiap ujian.
Banyak-banyaklah menanam syukur
Sebab di sanalah hidup semakin makmur
Siapa yang menanam keluhan
Akan hidup dalam kepayahan.
Pagi Yang Penuh Berkah
Pagi ini pagi yang penuh berkah
Ketika malam mulai pecah
Oleh cahaya sang surya.
Langit berwarna keemasan
Mengambang awan-awan
Dan angin bertiup pelan.
Pagi ini pagi yang penuh berkah
Dibuka dengan ibadah
Bermunajat kepada-Nya.
Semoga hari kita indah
Mari bekerja tiada lelah
Berdoa jangan dilupa
Agar berkah selalu menyapa.
Semuanya hanyalah titipan
Dari rumah, harta, hingga usia
Ke akhirat pula kita dikumpulkan
Pasti terjadi di suatu masa.
Puisi Pagi Di Desa
Kicau burung terdengar merdu
Bersahut-sahutan penuh manja
Berkerling matanya menatap
Di atas pohon mereka hinggap
Kicau burung adalah sambutan
Untuk pagi yang cerah merona
Terbang di antara pepohonan
Meramaikan alam desa
Alangkah damai desa tercinta
Lama sudah tidak singgah
Sibuk oleh hiruk pikuk kota
Terlupa pada keindahan alam jelita.
Bersyukur di Pagi Hari
Aku selalu bersyukur
Untuk setiap hari yang Kau beri
Penuh dengan hati bahagia
Menerima segala anugerah.
Aku mengakui
Semua nikmat itu dari-Mu
Adalah kebaikan yang begitu besar
Aku mengakui
Semua ketentuan dari-Mu
Semuanya adil untuk diriku.
Jadikan pagi ini bercahaya
Penuh kehangatan di dalam hati
Kesejukan di dalam jiwa
Kebahagiaan sepanjang hari.
Puisi Hujan Di Pagi Hari
Tanpa angin menderu
Hujan turun dengan renyai
Membasahi bumi pagi
Dengan kesejukan ke dalam hati
Hati ini begitu mesra
Merasakan rahmat dari-Nya
Daun-daun semua basah
Wajah bumi segar terasa.
Wahai Tuhan Yang Kuasa
Syukur ini aku persembahkan
Dari kedalaman jiwa
Agar bertambah kebahagiaan.
Sirami bumi kami
Dengan kedamaian yang sejati
Lembutkan hati-hati kami
Agar kasih sayang menghiasi
Jauhkan segala murka
Amarah dendam di dalam dada
Agar jiwa ini sejahtera
Menjalani hari-hari di dunia.
Puisi Selamat Pagi Kekasih Hati
Selamat pagi kekasihku
Bagaimana kabarmu?
Aku di sini menyesap kopi
Tuk hangatkan tubuh di waktu pagi.
Tahukah kamu?
Bunga-bunga rindu mekar selalu
Bagai tumbuh di musim semi
Rindu itu untuk kamu.
Di pagi yang masih dingin ini
Aku ingin duduk menyendiri
Sekedar mengenang keindahan
Dari wajahmu yang berhias senyuman.
Hatiku selalu kalah
Sehingga aku berkali-kali jatuh;
Jatuh cinta kepadamu
Meski sedikitpun tanpa usaha.
Jatuh cinta kepadamu begitu mudah
Meski hanya sekedar menatap
Sudah cukup tuk membuatku terkesima
Puisi Bangun Tidur
Seorang petani tengah baya
Bangun dari kepulasan tidurnya
Dengan wajah gembira
Bagaikan berjumpa hari raya.
Nun jauh di desa sana
Ia hidup dengan sederhana
Bersama istrinya yang setia
Menemani kehidupannya.
Bangun dari kepulasan tidur
Dengan jiwa seringan awan
Hati penuh dengan syukur
Berterimakasih kepada Tuhan
Asap tipis mengepul di dapur
Kayu bakar menjadi bara
Istrinya membuatkan secangkir teh
Untuk kudapan sembari mengobrol.
Ah,
Hidup ini sederhana
Tapi di sanalah ada bahagia
Semakin bersahaja
Semakin bahagia.
Puisi Maafkan Saya
Maafkan saya, Tuhan
Yang sering terlupa
Mengingat anugerah-Mu
Yang tak putus Kau berikan.
Hari ini aku bersimpuh
Di pagi yang begitu indah
Sembari mengucapkan
Pengakuan atas semua kebaikan.
Hari ini masih ada kesempatan
Untuk diriku beristigfar
Sebelum dijemput pulang
Ke alam kubur yang pasti datang.
Aku akan bekerja
Sepanjang hari, yang kubisa
Mengumpulkan karunia-Mu
Sebagai bekal sisa hidupku.
Kini terserah pada-Mu
Seberapa banyak yang Kau beri
Nasibku berada di pangkuan-Mu
padaMu jua aku bertawakal diri.
Tolong damaikan
Jiwa dan pikiranku
Dalam menapaki rezeki
Jangan biarkan gelisah menghampiri.
Puisi Pagi Pemuda Petani
Aku sekarang duduk di pematang
Luas sawah selalu kupandang
Hijau padi bercampur rerumputan
Di sana pula terhampar impian.
Setiap pagi aku berdoa
Moga sawahku sehat sentosa
Dijauhkan dari segenap hama
Yang merusak telaga rasa.
Di sinilah aku bekerja
Mengurai segala asa
Hanya seorang pemuda desa
Yang jauh dari keriuhan kota
Cita-citaku sangat sederhana
Hanya ingin menambah sawah
Untuk bekal kelak berkeluarga
Ingin kubahagiakan istri tercinta
Kucukupi keperluan putra-putriku
Agar mereka bisa bersekolah
Jangan bodoh seperti diriku.
Puisi Selamat Pagi Cintaku
Selamat pagi cintaku
Semalam aku menunggu
Dalam lelap tidurku
Digelisahi oleh rindu.
Semoga kau bahagia
Di pagi yang sangat cerah
Mari kita berjuang lagi
Untuk esok yang lebih baik.
Puisi Sajak Pagi
Sinarilah dunia ini
Dengan segenap kehangatan
Dari cinta dan kasih sayang
Yang lama kau sembunyikan.
Tebarkanlah cinta kasihmu
Kepada diriku yang menunggu
Kepada alam yang terkembang
Pada segenap insan di dunia.
Jangan tutup cinta kasih
Dengan dengan iri dengki
Semua itu hanyalah jaring
Dari setan yang menggiring
Taburkanlah dari dalam hati
Segenap keikhlasan yang murni
Sebagai jalan menuju surga
Agar tentram segenap jiwa.
Puisi Pagi Romantis
Aku merindukanmu setiap pagi
Saat mataku baru saja terbuka
Saat aku menyeduh tehku seorang diri
Aku tersekap oleh perasaan sepi
Saat jauh dari dirimu
Ingin kulepaskan rasa ini
Namun mengapa tiada mampu?
Mungkin saja
Esok hari
Saat terbangun
Tak lagi sendiri.
Tapi ada kamu
Di sisiku, dengan seulas senyuman.
Dan aku begitu tentram.
Puisi Selamat Pagi Dunia
Selamat pagi aku ucapkan
Untuk dunia yang cerah
Apapun yang terjadi
Bersyukur diriku untuk segala
Hidup ini begitu indah
Bercampur antara suka dan duka
Kadang sedih kadang bahagia
Namun itulah hidup di dunia.
Untuk apa bersedih
Kalau hanya menambah perih
Lebih baik kita tertawa
Agar hidup bahagia.
Puisi Kabar Dari Sang Pagi
Aku datang dan pergi
Dari ribuan tahun yang lalu
Menyaksikan anak manusia
Berganti-ganti generasi
Damailah engkau di Bumi
Anugerah-Nya untuk dinikmati
Bukan untuk berkeluh kesah
Apalagi menumpahkan darah
Lihatlah burung-burung
Yang riang setiap pagi
Menyambut sang surya
Dengan jiwa yang bahagia
Apa artinya hidup ini
Jika hanya diisi duka cita
Bukankah bahagia lebih bermakna
Menghiasi jiwa raga.
Puisi Romantis Di Pagi Hari Yang Berhujan
Saat hujan turun renyai
Bersama kabut yang tipis
Langit tak lagi membiru
Suryapun bersembunyi malu.
Ingin kutuliskan sebuah puisi
Di antara kaki hujan yang menari
Menceritakan tentang kasih
Antara dua insan yang menanti
Aku ingin mencintaimu
Hari ini esok dan nanti
Dengan cinta yang suci murni
Mengalir dari kedalaman hati.
Puisi Indahnya Bersamamu
Kamu adalah:
Musim semiku yang paling indah
Sungai kecil di puncak bukit
Bunga-bunga di musim semi.
Kamu bagiku
Rindang pohon yang meneduhkan
Rumah kecil penuh kehangatan
Bentangan langit yang melapangkan.
Hari ini aku bahagia
Saat berdua denganmu.
Esok hari aku merindu
Saat berjauhan darimu.
Dan cintaku selalu indah
Sepanjang waktu.
Puisi Hari Ini Aku Masih Mencintaimu
Hari ini aku mencintaimu
Dengan cinta yang sederhana
Seperti sungai kecil yang mengalir
Di atas bukit yang sangat mungil.
Ia akan terus mengisi
Sawah-sawah serta ladang
Membasahi untuk menumbuhkan
Memberikan kehidupan.
Hari ini aku mencintaimu
Dengan cinta yang memberi
Bukan cinta yang meminta.