20 Puisi Cinta Romantis Bikin Hati Pasangan Baper

Ada banyak cara untuk mengungkapkan rasa cinta untuk orang terkasih. Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan cara sederhana, dengan mengungkapkan isi hati melalui puisi cinta romantis.Walau terkesan sederhana, terkadang kata-kata mampu menyentuh hati seseorang sehingga membuatnya merasa sangat dicintai dan dihargai pasangannya. Ketika ingin melakukan sesuatu yang romantis, tak ada salahnya untuk mengungkapkan ungkapkan perasaan cinta dan kasih sayang lewat puisi.
Berikut 20 puisi cinta romantis yang sudah Admin rangkum.

1. Ketika Ada Yang Bertanya Tentang Cinta
Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta Kau melihat langit membentang lapang Menyerahkan diri untuk dinikmati, tapi menolak untuk dimiliki. Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta, Aku melihat nasib manusia Terkutuk hidup di bumi Bersama jangkauan lengan mereka yang pendek Dan kemauan mereka yang panjangKetika aku bertanya kepadamu tentang cinta, Kau bayangkan aku seekor burung kecil yang murung Bersusah payah terbang mencari tempat sembunyi Dari mata peluru para pemburuKetika kau bertanya kepadaku tentang cinta Aku bayangkan kau satu-satunya pohon yang tersisa Kau kesepian dan mematahkan cabang-cabang sendiriKetika ada yang bertanya tentang cinta, Apakah sungguh yang dibutuhkan adalah kemewahan kata-kataatau cukup ketidaksempurnaan kita?

2. Aku Ada
Memanggil namamu ke ujung dunia Tiada yang lebih pilu Tiada yang menjawabku selain hatikuDan ombak berderu Di pantai ini kau slalu sendiri Tak ada jejakku di sisimu Namun saat ku tiba Suaraku memanggilmu akulah lautanKe mana kau s'lalu pulang Jingga di bahuku Malam di depanku Dan bulan siaga sinari langkahkuKu terus berjalan Ku terus melangkah Kuingin kutahu engkau ada Memandangimu saat senja Berjalan di batas dua duniaTiada yang lebih indah Tiada yang lebih rindu Selain hatiku Andai engkau tahu Di pantai itu kau tampak sendiri Tak ada jejakku di sisimuNamun saat kau rasa Pasir yang kau pijak pergi akulah lautan Memeluk pantaimu erat Jingga di bahumu Malam di depanmuDan bulan siaga sinari langkahmu Teruslah berjalan Teruslah melangkah Ku tahu kau tahu aku ada.

3. Aku ingin
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abuAku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

4. Barangkali Telah Kuseka Namamu
Barangkali telah kuseka namamu dengan sol sepatu Seperti dalam perang yang lalu kauseka namakuBarangkali kau telah menyeka bukan namaku Barangkali aku telah menyeka bukan namamu Barangkali kita malah tak pernah di sini Hanya hutan, jauh di selatan, hujan pagi

5. Sajak Putih
Bersandar pada tari warna pelangi Kau depanku bertudung sutra senja Di hitam matamu kembang mawar dan melati Harum rambutmu mengalun bergelut sendaSepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba Meriak muka air kolam jiwa Dan dalam dadaku memerdu lagu Menarik menari seluruh akuHidup dari hidupku, pintu terbuka Selama matamu bagiku menengadah Selama kau darah mengalir dari luka Antara kita mati datang tidak membelah

6. Cintaku Jauh di Pulau
Cintaku jauh di pulau, gadis manis, sekarang iseng sendiriPerahu melancar, bulan memancar di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar angin membantu/ laut terang, tapi terasaaku tidak 'kan sampai padanya.Di air yang tenang, di angin mendayu, di perasaan penghabisan segala melaju. Ajal bertakhta, sambil berkata: "Tujukan perahu ke pangkuanku saja,"Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh! Perahu yang bersama 'kan merapuh! Mengapa Ajal memanggil dulu. Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!Manisku jauh di pulau,kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri.

7. Cinta yang Agung
Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya.. Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia..Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku turut berbahagia untukmu’Apabila cinta tidak berhasil…bebaskan dirimu… Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas lagi .. Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya.. tapi..ketika cinta itu mati..kamu tidak perlu mati bersamanya…Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang.. melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh

8. Dari Suatu Perpisahan
Terkadang ada baiknya kita berduka Agar terasa betapa gembira Pada saatnya kita bersukaTerkadang ada baiknya kita menangis, Agar terasa betapa manis Pada saatnya kita tertawaTerkadang ada baiknya kita merana Agar terasa betapa bahagia Pada saatnya kita bahagiaDan jika sekarang kita berpisah Itupun ada baiknya juga Agar terasa betapa mesra Jika pada saatnya nanti Kita ditakdirkan bertemu lagi

9. Episode
Kami duduk berdua di bangku halaman rumahnya.Pohon jambu di halaman itu berbuah dengan lebatnya dan kami senang memandangnya.Angin yang lewat memainkan daun yang berguguran.Tiba-tiba ia bertanya:“Mengapa sebuah kancing bajumu lepas terbuka?”Aku hanya tertawa.Lalu ia sematkan dengan mesra sebuah peniti menutup bajuku.Sementara itu aku bersihkan guguran bunga jambu yang mengotori rambutnya.

10. Taman Dunia
Kau masukkan aku ke dalam taman-dunia, kekasihku ! kau pimpin jariku, kau tunjukkan bunga tertawa, kuntum tersenyum. kau tundukkan huluku tegak, mencium wangi tersembunyi sepi. Kau gemalaikan di pipiku rindu daun beldu melunak lemah.Tercengang aku takjub, terdiam. berbisik engkau: "Taman swarga, taman swarga mutiara rupa".Engkau pun lenyap.Termanggu aku gilakan rupa.

11. Hanya
Hanya suara burung yang kau dengar dan tak pernah kau lihat burung itu tapi tahu burung itu ada di sanaHanya desir angin yang kau rasa dan tak pernah kau lihat angin itu tapi percaya angin itu di sekitarmuHanya doaku yang bergetar malam ini dan tak pernah kau lihat siapa aku tapi yakin aku ada dalam dirimu

12. Kangen
Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku menghadapi kemerdekaan tanpa cintaKau tak akan mengerti segala lukaku karena cinta telah sembunyikan pisaunya.Membayangkan wajahmu adalah siksa. Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.Engkau telah menjadi racun bagi darahku. Apabila aku dalam kangen dan sepiItulah berarti aku tungku tanpa api.

13. Kesadaran
Pada kepalaku sudah direka, Mahkota bunga kekal belaka, Aku sudah jadi merdeka, Sudah mendapat bahagia baka.Aku melayang ke langit bintang, Dengan mata yang bercaya-caya, Punah sudah apa melintang, Apa yang dulu mengikat saya.Mari kekasih, jangan ragu Mencari jalan; aku mendahului, Adinda kini Mari, kekasih, turut daku Terbang ke sana, dengan melalui, Hati sendiri.

14. Kerinduan
Merenda sebuah tali kasihKusimpul menjadi satu hatigambaran jiwa yang terlukabagai langit meratap sendukala bias cinta menghilangsakit itupun datang tanpa permisirembulan tak menyisakan senyum.Bersama malam, kudekap lirih arti kerinduan

15. Peluklah Aku dengan Ketabahanmu
Aku masih bersedia, menyediakan diri untuk mencintaimu Tetaplah menetap di hatiku,  sebab hidup akan jauh lebih baik berjalan menujumu.Menatap matamu, sudah membuat duniaku penuh dengan rindu, apalagi jikalau memilikimu seusia hidupku, tentu akan lebih indah dari itu.Peluk tubuhku, tabahlah berjuang bersamaku.

16. Perjalanan Pulang
Ah padang pasir. Panasmu ingin menghanguskan perkemahan. Kau pikir para pengungsi mau dilumat kelaparan? Lihatlah, sungai itu tetap saja hijau.Kematian dienyahkan ke bukit-bukit karang, kanak-kanak bermain terompet di lubang persembunyian. Katakan pada ibu, si buyung mau lebih lama merantau.Rumah itu mungkin akan selalu menanyakan kepulangan, pintu-pintu minta kiriman kisah petualangan. Aduh sayang, jarak itu sebenarnya tak pernah ada. Pertemuan dan perpisahan dilahirkan oleh perasaan.

17. Rindu
Apalah arti sebuah mimpi ketika lelap terserak pada malam-malam tanpa suara kucari hadirmu lepas fajar hingga petang tersendat tergeragap laksana petir tanpa gelegar sementara waktu membenamkan segala harapan dunia seperti kapal yang karam terjerembab pada kedalaman tanpa batas tiada yang lebih pasti daripada gelap tatkala bulan kehilangan cahaya dan halilintar kehilangan kilatnya adakah yang lebih berduka selain hati yang rindu betapa ingin kulihat wajahmu pada kesia-siaan yang akrab denganku kini

18. Sajak Cinta
Cintaku kepadamu belum pernah ada contohnya Cinta Romeo kepada Juliet si Majnun Qais kepada Laila belum apa-apa Temu pisah kita lebih bermakna Dibandingkan temu-pisah Yusuf dan Zulaikha Rindu-dendam kita melebihi rindu-dendam Adam dan HawaAku adalah ombak samuderamu Yang lari datang bagimu Hujan yang berkilat dan berguruh mendungmu Aku adalah wangi bungamu Luka berdarah-darah durimu Semilir bagai badai anginmuAku adalah kicau burungmu Kabut puncak gunungmu Tuah tenungmu Aku adalah titik-titik hurufmu Kata-kata maknamuAku adalah sinar silau panasmu Dan bayang-bayang hangat mentarimu Bumi pasrah langitmuAku adalah jasad ruhmu Fayakun kunmuAku adalah a-k-u k-a-u mu

19. Sajak-Sajak Kecil Tentang Cinta
Mencintai angin harus menjadi siutMencintai air harus menjadi ricikMencintai gunung harus menjadi terjalMencintai api harus menjadi jilatMencintai cakrawala harus menebas jarakMencintai-Mu harus menjelma aku

20. Surat Cinta
Kutulis surat ini kala hujan gerimis bagai bunyi tambur mainan anak-anak peri dunia yang gaib. Dan angin mendesah mengeluh dan mendesah Wahai, Dik Narti, aku cinta kepadamu!Kutulis surat ini kala langit menangis dan dua ekor belibis bercintaan dalam kolam bagai dua anak nakal jenaka dan manis mengibaskan ekor serta menggetarkan bulu-bulunya. Wahai, Dik Narti, kupinang kau menjadi istriku!

Nah, itulah beberapa puisi cinta romantis yang Admin rangkum. Jangan ragu mengungkapkan perasaan cinta dan kasih sayang untuk pasangan lewat bait-bait puisi romantis ini ya.
Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya